Sunday, September 23, 2012

Review Psikodiagnostik II pertemuan ke-2


Ane mau review kuliah lagi nih. Kuliah hari Selasa, tanggal 18 September 2012. Minggu sebelumnya kan dapet tugas buat nyari jurnal trus dianalisis. Nah ane ada kelompok 1. Yang presentasi di hari itu ada kelompok 1, 2, dan 6. Kelompok sisanya Selasa depan. Setelah kelompok-kelompok tersebut selesai mempresentasikan analisisnya, kita sekelas dapet tugas untuk mereview kuliah hari ini tentang presentasi kelompok yang tampil tadi. Nah lho, yang ga merhatiin jadi bingung pastinya. Langsung
deh minta slide sana-sini.

Langsung aja ane mau review tentang presentasi kelompok ane duluan ya, yaitu kelompok 1. Kelompok 1 mempresentasikan analisis jurnal yang berjudul Realitas Cinta di Mata Remaja Perempuan. Jurnal ini dibuat oleh Maria Lauranti Stephanie tahun 2006. Jurnal ini tentang bagaimana sindrom cinta remaja perempuan setelah menonton film AADC.

Jadi gini, mass media (film) menimbulkan berbagai efek kepada para pemirsanya. Denis McQuail menyatakan peranan media massa dalam perkembangan remaja adalah (dalam Rakhmat, 1994:52,72) cermin yang memantulkan citra remaja terhadap remaja itu sendri dan memiliki fungsi sebagai pembentuk identitas pribadi.Jadi si pemirsa remaja ini mencoba untuk mencontoh apa yang ada di mass media, seperti fashion, gaya rambut, bahkan dalam urusan percintaan. Teori berikutnya adalah Melek Media, yaitu kesadaran akan media adalah sudut pandang yang digunakan secara aktif ketika terekspos oleh media dalam rangka menafsirkan arti pesan-pesan yang kita temui (Potter, 2001:4). Lalu ada lagi yang namanya teori kultivasi, penjelasannya seperti ini: Kultivasi melibatkan proses belajar dan konstruksi dari pandangan mengenai realita sosial yang bergantung pada keadaan pribadi dan pengalaman setiap individu dan juga keanggotaan dalam kelompok. Ia juga dilihat dalam proses interaktif antara pesan dan khalayaknya. Yang terakhir adalah Film adalah digunakan sebagai persona yang menyampaikan realita, menjempatani imajinasi dengan kenyataan yang mampu menciptakan ulang secara makna yang bisa menjadi identitas penontonnya.
Dalam jurnal ini peneliti melakukan observasi partisipan. Jadi si peneliti ikut masuk ke dalam kegiatan si partisipan. Hasil dalam penelitian ini adalah:
  • Informan memiliki pengetahuan yang terbatas karena faktor usia, keluarga, sekolah, dan lingkungan pergaulannya. Jadi di usia remaja kebanyakan mereka lebih dekat dengan teman sepergaulan, media daripada dengan keluarga. Jadi remaja mulai mencari sosok yang pas untuk menggambarkan dirinya. Sosok itu didapatkan dari media atau bisa juga dari teman. Dalam penelitian ini saja, informan tidak peduli dengan sekolah. Ia lebih tertarik dengan obrolan teman-temannya, dan media tentunya.
  • žInforman tidak mampu melihat media secara kritis. Jadi apapun yang ada di media, ia tidak saring dan langsung menerapkan ke dalam dirinya. Contohnya setelah menonton AADC, ia menggambarkan dirinya sebagai Cinta. Jika sedang bersedih dia lalu mengurung diri di kamar. Atau juga menggambarkan bahwa pria idamannya adalah sosok seperti Rangga. Jika jauh dari Rangga ia akan galau. Tapi jika dekat ia akan sangat senang.
  • Kecendrungan informan memaknai apa yang ada di media secara dominan dan menerapkannya sebagai karakter dirinya.
Meluncur ke kelompok 2. Kelompok ini membahas jurnal tentang mitos tentang kehamilan. Penelitian ini dilakukan di Aceh. Jadi si peneliti melakukan observasi pada ibu-ibu yang sedang hamil disana. Dari hasil pengamatan si peneliti, ibu-ibu itu tetap memegang teguh mitos-mitos yang ada di sana. Contohnya tidak makan daging ayam, lalu ibu hamil tidak boleh memakai cat kuku dan mengecat rambut, Jika Ibu Hamil Makan Dengan Piring Besar, Janin Akan Besar. Jika Ibu Hamil Makan Pakai Sendok Besar, Bibir Bayi Akan Besar Juga, dan masih banyak lagi mitos-mitos yang lain. Sekian untuk kelompok 2, yang ane tangkep hanya segini soalnya.


Kelompok 6. Kelompok ini membahas jurnal tentang post traumatic growh pada penderita kanker payudara. Dalam jurnal tersebut bertujuan untuk mengetahui dinamika post traumatic growth atau pertumbuhan pasca trauma menuju perbahan hidup yang positif dan ingin memahami lebih jauh lagi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya post traumatic growth pada penderita kanker payudara. Observasi yang dilakukan oleh penelti adalah non partisipan, penulis hanya sebagai pengamat tanpa terlibat dalam kehidupan maupun kegiatan informan. Observasi dilakukan diluar proses wawancara dan juga selama wawancara berlangsung yang memungkinkan penulis memperoleh data yang sifatnya non verbal, antara lain: gerakan tubuh, mimik muka, ekspresi wajah, dan intonasi suara informan saat wawancara serta juga tentang bagaimana kondisi informan penelitian yang dalam hal ini adalah penderita kanker payudara. Hasil dari penelitian ini adalah secara teoritis, konsep pertumbuhan masa trauma didefinisikan sebagai pengalaman perubahan positif yang signifikan timbul dari perjuangan dari krisis kehidupan yang besar antara lain: apresiasi peningkatan hidup, pengaturan hidup dengan prioritas baru, rasa kekuatan pribadi meningkat dan spiritual berubah secara meningkat dan spiritual berubah secara positif. Spiritualitas dalam konteks ini mengacu pada rasa bersyukur yang lebih besar kepada Sang Pencipta, peningkatan rasa komitmen seseorang kepada tradisi keagamaan, atau pemahaman yang lebih jelas dari keyakinan agama seseorang. Lalu hasil dan kesimpulan yang didapat oleh kelompok ini adalah terdapat dua fakor yang mempengaruhi aspek post traumatic growth pada kedua informan. Faktor tersebut dapat dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Bahwa setidaknya terdapat 4 pertumbuhan pasca trauma atau (post traumatic growth) yang signifikan timbul dari perjuangan informan dalam menghadapi penyakit payudara ini, antara lain: peningkatan spiritualitas, positive improvement in life, proses sosial semakin tinggi, dan relasi sosial semakin baik. Ketika didiagnosis menderita penyakit yang mengancam hidupnya, individu sering memikirkan kembali makna dan tujuan hidup mereka dan mempelajari kembali prioritas mereka.

Sekian review dari ane. Salam \m/

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...